Sejarah Singkat DPMK Kabupaten Dogiyai Papua
Awal Mula:
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Dogiyai dibentuk pada tahun 2008, seiring dengan pemekaran Kabupaten Dogiyai dari Kabupaten Nabire. Pada saat itu, DPMK masih bernama Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (BPMK).
Perjalanan DPMK:
- 2008 - 2014: BPMK fokus pada peletakan dasar kelembagaan, penyusunan regulasi, dan fasilitasi pembentukan kampung-kampung di wilayah Dogiyai.
- 2014 - 2020: BPMK berganti nama menjadi DPMK dan fokus pada pemberdayaan kampung melalui berbagai program, seperti:
- Pengembangan Kelembagaan Kampung: Peningkatan kapasitas aparat kampung dan BPD, fasilitasi musyawarah kampung, dan penyusunan peraturan kampung.
- Pemberdayaan Ekonomi Kampung: Pengembangan BUMDes, pelatihan ekonomi kreatif, dan bantuan modal usaha.
- Pembangunan Sarana dan Prasarana Kampung: Dana desa digunakan untuk membangun infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan MCK.
- Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Kampung: Program kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan.
Capaian DPMK:
- Pembentukan Kampung: Saat ini terdapat 104 kampung di Kabupaten Dogiyai.
- Peningkatan Kapasitas Aparat Kampung: Telah dilakukan berbagai pelatihan dan bimbingan teknis bagi aparat kampung.
- Pengelolaan Dana Desa: Dana desa telah digunakan untuk membangun berbagai infrastruktur dasar di kampung-kampung.
- Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat: Terjadi peningkatan pada indikator kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat kampung.
Tantangan DPMK:
- Geografis yang Sulit: Medan yang terjal dan akses yang terbatas menjadi tantangan dalam menjangkau kampung-kampung di Dogiyai.
- Keterbatasan SDM: Kurangnya tenaga pendamping profesional untuk membantu kampung dalam mengelola dana desa dan program pemberdayaan.
- Keterbatasan Anggaran: Dana yang tersedia untuk program pemberdayaan masih belum cukup untuk memenuhi semua kebutuhan kampung.
Harapan:
DPMK Kabupaten Dogiyai terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kampung melalui berbagai program pemberdayaan. Diharapkan dengan kerjasama semua pihak, kampung-kampung di Dogiyai dapat menjadi mandiri dan sejahtera.
